Resume Tujuan Pokok Ekonomi
1. Masalah Stabilitas
Dalam ilmu ekonomi kestabilan itu diperlukan untuk menjaga stabilitas perekonomian. Contoh stabilitas ekonomi adalah adanya keseimbangan dalam pemasokkan barang (sama sama barang)
contohnya : bahan sembako yang termasuk bahan sembako :
beras , susu , minyak goreng , minyak tanah , gula
, garam , sayur sayuran , telur , daging.
Perekonomian yang tidak stabil menimbulkan biaya
yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat. Ketidak stabilan akan menyulitkan masyarakat, baik swasta maupun rumah tangga, untuk menyusun rencana kedepan,
khususnya dalam jangka lebih panjang
yang dibutuhkan bagi investasi. Tingkat investasi yang rendah akan menurunkan potensi pertumbuhan ekonomi panjang.
Adanya fluktuasi yang tinggi dalam pertumbuhan keluaran produksi akan mengurangi tingkat keahlian tenaga kerja
yang lama menganggur. Inflasi yang tinggi dan fluktuasi yang tinggi menimbulkan biaya
yang sangat besar kepada masyarakat. Beban terberat akibat inflasi yang tinggi akan dirasakan oleh penduduk miskin yang mengalami penurunan daya beli. Inflasi yang berfluktuasi tinggi menyulitkan pembedaan pergerakan harga yang disebabkan oleh perubahan permintaan atau penawaran barang dan jasa dari kenaikan umum harga-harga
yang disebabkan oleh permintaan yang berlebih.Akibatnya terjadi alokasi inefisiensi sumber daya.
2. Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Pada pertumbuhan ekonomi pasti ada barang yang
dihasilkan atau diciptakan,
orang mampu berinovasi untuk itu, jadi konsumen tidak bosan dengan barang yang
seperti itu saja.
Zero recruit “Menempatkan orang yang ingin berkerja ditempat pekerjaan
lama yang ditinggalkan dengan cara
pension, sakit dan meninggal“
Pemerataan ekonomi di Indonesia
sangat sulit karena banyak orang yang bekerja dipusat, misalnya
Jakarta.Oleh karena itu jangan terlalu terpaku dipusat saja karena jika terpusat maka yang didaerah akan menghilang. Maka perlu di lakukan pengendalian terhadap pemerataan ekonomi.
Harga
Harga merupakan keputusan untuk kita menentukan sesuatu barang yang
kitabeli. Misalnya ketika kita ingin membeli barang yang
pertama kita lihat adalah harga,
apakah harga itu mahal atau tidak. Harga menjadi acuan seseorang untuk membeli apapun.Yang
menentukan harga adalah pasar.
Hukum Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang
diminta pada jumlah tertentu
H. Permintaan“ Pada saat harga mahal orang
akan mengurangi konsumsi dan pada saat harga murah akan menambahkan konsumsi “
Di bawah ini di
berikan contoh tabel permintaan dan penawaran:
Dalam tabel permintaan bisa dilihat jika harga semakin tinggi maka permintaan makin rendah, sebaliknya pada tabel penawaran jika harga tinggi maka penawaran akan semakin banyak.
Ini adalah Kurva Keseimbangan Pasar. Dan
kita menemukan titik untuk Kesimbangan Pasarya itu pada P = 50
dan Q = 5. Ini merupakan titik temu antara Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran.
Hubungan Produksi dan Konsumen
Produksi dan Konsumen sudah tentu harus saling berhubungan. Semua konsumen adalah pembeli barang yang
akan diproduksi.
Hubungan antara produksi dan konsumen akan seperti ini :
Konsumen = C
Produsen = Y ( Pendapatan Nasional )
Maka Y = C
Pendapatan Nasional = Konsumen Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar