Senin, 26 Maret 2012

PEMAHAMAN MANUSIA DAN CINTA KASIH

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Perlu diketahui bahwa cinta itu adalah suatu anugrah terindah yang diberikan oleh sang pencipta. cinta itu merupakan sesuatu yang indah dan menyenangkan kadang juga bisa menyakitkan sih. karna cinta itu juga bisa membuat orang menjadi jahat. Contohnya nih yah, untuk sepasang sejoli yang menjalani sebuah hubungan cinta dan salah satu di antara mereka sebut saja namanya bunga, selingkuh dan ketahuan oleh kekasihnya sebut saja si kekasihnya bernama marwan, marwan bisa saja membunuh selingkuhannya bunga, karna saling cintanya marwan terhadap bunga.. ( hahahaha…korban iklan nih gue :D ). Singkat ceritanya …
jadi cinta itu adalah sebuah perjalanan yang indah dan kadang juga menyakitkan. Tergantung pada pribadi bagaimana untuk menjalani dan merespon sebuah cinta tersebut..
 
 karna allah swt menciptakan manusia untuk saling berpasang-pasangan  ( tentunya gue juga mau dong…
kira-kira siapa yahh dia ??  ) hahaha…Karna setiap manusia saling membutuhkan antara satu sama lain.
Semua orang, termasuk gue juga nih yaa..pasti mempunyai rasa cinta dan kasih sayang. baik itu pada
orang tua, keluarga, saudara, maupun teman. contohnya gak usah  jauh-jauh cinta kasih pada sang pencipta bisa di tunjukan dengan mematuhi semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya. sedangkan cinta kasih kepada orang tua bisa di tunjukan dengan menyenangkan hati ke-2 orang tua kita menjadi anak yang berbakti.

Bagi gue jatuh cinta adalah hal yang wajar dan normal-normal saja,sebab tanpa cinta dan kasih,,hidup terasa tak berwarna dan tak bermakna.. Sotoyy banget gue heee :D
 
Pesan gue ( hati-hati dalam memilih sebuah cinta sebab pada jaman sekarang sangat banyak kepalsuan cinta.dalam arti hanya menginginkan sesuatu dari pasangannya )
ok,,ok Sekian dan Terima Kasih.. :)

konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
   
Menurut gue dulu itu kesustraan ialah suatu karangan yang indah, akan tetapi sekarang kayaknya pengertian itu udah banyak berubah sebab dengan berkembangnya zaman, bukan hanya menjangkau pengertian jasmaninya akan tetapi pengertian rohaninya juga ikut berubah.contoh misalnya yang gue tau “bukankah orang miskin itu masih bisa menemukan hal-hal yang indah tanpa harus adanya materi yang berlimpah.”

Oh iya bagi gue sekarang Sebuah cipta sastra yang indah, bukanlah karena bahasanya yang beralun-alun dan penuh irama. Akan tetapi dia juga harus bisa dilihat secara keseluruhan : baik oleh temanya, keluarganya dan saudaranya. Menurut gue Sebuah ciptasastra ada dari kenyataan-kenyataan yang hidup di dalam masyarakat (realitas-objektif). Dan penafsiran-penafsiran tentang alam dari kehidupan itu sendiri (interpretation of life).

Pesan gue Sebuah cipta sastra yang baik itu mengajak orang untuk merenungkan masalah-masalah hidup, Mengajak orang untuk berkontemplasi, menyadarkan dan membebaskan orang tersebut dari segala belenggu-belenggu pikiran yang jahat dan juga menurut gue Sebuah tujuan cipta sastra ialah mengajak orang untuk mengasihi manusia lain. Bahwa nasib setiap manusia meskipun berbeda-beda namun mempunyai persamaan-persamaan umum, bahwa mereka ditakdirkan untuk hidup, sedang hidup bukanlah sesuatu yang gampang tapi penuh perjuangan dan ancaman-ancaman. Ancaman-ancaman yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam (diri sendiri). ~TAKE CARE OF YOUR SELF~

Gak lupa juga gue sampein bahwa kemanusiaan itu adalah satu, “ Mankind is one”, dan sama di mana-mana. Inilah yang diungkapkan dan ingin dikatakan kesusastraan. Sekarang Alangkah begitu besar dan luasnya, bukan pengertian kesustraan.... sekian dulu yaa sekian dan terima kasih :) 

Rabu, 07 Maret 2012

Hubungan antara Manusia Dengan Kebudayaan

Pengertian tentang Manusia dengan kebudayaan

Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), dan mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ), Dan lain sebagainya.sedangkan untuk kebudayaan
itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

 Manusia dan Kebudayaan, sesuai dengan pengertiannya, tidak pernah berubah yang mengalami perubahan dan perkembangan adalah hasil-hasil atau unsur-unsur kebudayaan. Namun, ada kecenderungan dalam masyarakat (Contoh : Dalam suatu keagamaan) yang memahami bahwa hasil-hasil dan unsur-unsur budaya dapat berdampak pada perubahan kebudayaan.
Kecenderungan tersebut menghasilkan dikotomi hubungan antara iman dan kebudayaan; khususnya iman (umat) beragama dan kebudayaan. Dikotomi tersebut memunculkan konfrontasi (bukan hubungan saling mengisi dan membangun) antara kepercayaan umat beragama dan praktek budaya, karena dianggap sarat dengan spiritisme, dinamisme, animisme, dan totemnisme.

Hakekat Manusia

Hakekat Manusia adalah sebagai berikut :
1. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

 Unsur-Unsur Kebudayaan
 
Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • alat-alat teknologi
    • sistem ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik
  2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)