Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Penderitaan

Dalam kehidupan sehari-hari penderitaan itu sudah pasti di rasakan oleh  setiap mahluk yang di ciptakan oleh tuhan yang  mempunyai nyawa. Baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Suatu penderitaan itu bisa muncul akibat kecerobohan diri sendiri, Kecuali tumbuhan. Menurut saya suatu penderitaan itu lebih baik di ambil nillai positif di banding nilai negatifnya. Karna penderitaan itu sama artinya dengan cobaan, penderitaan dan cobaan itu adalah suatu takdir yang tidak bisa di ubah atau di hindarkan kemunculannya. Hal ini muncul guna untuk menaikkan derajat mahluknya dan untuk menyadarkan mahluknya dari jalan ketidakbenaran  menuju jalan kebenaran.

Biasanya siapa saja yang mengalami penderitaan baik jasmani maupun rokhaninya, pasti akan timbul sikap positif ataupun negatif :

Sikap positif : ciri-ciri sikap positif ialah berusaha untuk bertahan, tetap optimis, tetap tegar, dan juga pantang menyerah dalam meyelesaikan segala masalah. Contohnya : suatu hubungan cinta yang dilarang oleh kedua orang tua mereka, tapi mereka tidak menyerah untuk mempertahankan cinta sejati mereka sampai akhirnya kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka dengan ikhlas. Hal ini Merupakan suatu hal ciri-ciri yang saya sebutkan diatas.

Sikap negatif yaitu kebalikan dari ciri-ciri sikap positif (tidak optimis,tidak tegar, dan juga mudah menyerah) dalam menyelesaikan masalah mereka. Pengertiannya  orang yang menanggapi masalah/cobaan dengan pikiran negatif biasanya menyesali hidupnya karna tidak pernah di berikan kebahagiaan oleh tuhannya, dan akhirnya memunculkan sikap kecewa, dan rasa putus asa untuk melanjutkan hidup  atau singkatnya ingin bunuh diri. Contohnya : suatu hubungan cinta yang dilarang oleh kedua orang tua mereka, tapi mereka menyerah dan putus asa akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kawin lari. Itu adalah suatu penyelesaian yang cepat namun tidak menyelesaikan masalahnya dan pada akhirnya tindakan itu merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kesimpulannya Sikap negatif yaitu sikap yang tidak optimis, tidak tegar, dan juga mudah menyerah dalam mengatasi penderitaan, dan berpendapat bahwa tdak pernah di berikan kebahagiaan oleh tuhannya dan ingin menyelesaikan masalah dengan cepat namun pada akhirnya tidak menemukan jalan keluar yang baik, akibatnya menyusahkan keluarga, orang lain, dan diri sendiri.

Sikap positif yaitu sikap optimis, tetap tegar, dan juga pantang menyerah dalam mengatasi penderitaan, dan berpendapat bahwa hidup itu bukanlah suatu rangkaian penderitaan, melainkan suatu perjuangan dalam membebaskan diri dari penderitaan karna penderitaan itu hanya bagian dari seni kehidupan. yang harus dijalani dengan pikiran dan tindakan positif. Hal ini pasti akan berakhir dengan kebahagiaan tanpa harus membawa beban.